Tanda Kiamat - Saungpikir

Thursday, March 21, 2024

Tanda Kiamat

 



Di musim dingin, uang Nasrudin Affandi tidak banyak. Hasil panen dari ladangnya sangat buruk musim ini. Karena itu ia harus berhemat, mengurangi belanja makannya. Begitu pula ia berlakukan pada keledainya, makannya dikurangi.

Tiga hari setelah makanannya dikurangi, keledainya terlihat biasa saja. Karena itu Nasrudin berfikir, “Keledai ini biasanya makan banyak. Sekarang ia telah terbiasa makan sedikit. Lama-lama ia pasti akan terbiasa tidak makan sama sekali.”

Maka hari-hari selajutnya, ia kurangi makan keledai itu sedikit demi sedikit, sehingga akhirnya keledai itu tidak mau makan sama sekali.

Suatu hari, ia membawa keledainya ke pasar dengan muatan yang sangat banyak. Di tengah perjalanan keledai itu rebah dan mati seketika itu juga. Nasrudi terkejut, ia berseru, “Oh, betapa malangnya aku ini. Keledaiku mati justru pada saat ia sudah terbiasa tidak makan apa pun. Pasti ini tanda hari kiamat.”

Dari Sindiran-sindiran Lucu Nasrudin Affandi, Pustaka Firdaus

Comments


EmoticonEmoticon